Selasa, 02 Desember 2014

KUE GANDJEL REL

 

KUE GANDJEL REL

Dapat anda temukan di beberapa toko jajanan di kawasan Jalan Pandanaran

 dan di Pasar Johar

     Kue gandjel rel disebut juga kue bantalan rel memiliki bentuk serta tekstur yang dianggap menyerupai bantal rel kereta api. Rasa kue ini manis karena menggunakan campuran gula aren . Cocok dijadikan sebagai teman ngopi atau ngeteh. Kue ganjel rel  sudah sulit dijumpai. saati ini karena pedagang yang menjualnya sudah sangat jarang. Kue ini akan laris manis saat memasuki bulan puasa. Kue gandjel rel akan dibagi-bagikan saat puncak acara dugderan menyambut datangnya bulan puasa. Ganjel rel atau yang biasa disebut kue gambang selalu menjadi rebutan masyarakat Kota Semarang saat perayaan Dugderan. Momen pembagian kue ganjel rel di tengah tradisi menjelang Ramadan menjadi acara yang dinanti warga. kue ini dipercaya mampu memperkuat diri ketika menjalankan ibadah puasa. 
      Kue gandjel rel  merupakan salah satu peninggalan Belanda. Resep yang digunakan dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda dulu. Kue ini memiliki nama asliroti gambang. Namunmasyarakat Semarang lebih mengenalnya dengan nama “ganjel rel”.Hal ini terjadi karena tekstur kue ini  yang bantat, dan juga bentuknya yang seperti ganjel rel (bantalan rel). 
        Kue ini asal mulanya terbuat dari singkong, sehingga teksturnya tidak lembut dan sulit untuk dikonsumsi. Saat ini kue gandjel rel sudah berbahan dasar tepung terigu seingga teksturnya lebih lembut dan mudah dikonsumsi. Satu potong kue "Ganjel Rel" ukuran 10x30 centimeter dijual seharga Rp24.000,00. Kue gandjel rel dengan ukuran 24x24 centimeter dijual seharga Rp37.000,00.


Cara Membuat Roti Ganjel Rel



Bahan :


·         400 g g tepung terigu protein sedang (Cap Segitiga Biru)

·         150 g gula merah/aren, iris halus

·         100 g mentega/margarin

·         50 g gula pasir

·         150 ml air

·         1 butir telur, kocok sebentar menggunakan garpu

·         1 sdt baking powder

·         1 sdt soda kue

·         2 sdt bubuk kayu manis

·         2 tetes pewarna cokelat

·         3 sdm biji wijen sangrai

·         1 sdm susu bubuk

·         1 sdt garam halus

Cara Membuat:


1.      Didihkan air, rebus gula merah dan gula pasir hingga gula larut. Angkat, saring dan dinginkan.

2.      Di tempat terpisah, campur tepung terigu dengan gula pasir, susu bubuk, baking powder, soda kue, garam dan bubuk kayu manis. Aduk rata.

3.      Masukkan telur, pewarna cokelat, margarin dan rebusan gula merah ke dalam adonan tepung. Aduk dan uleni dengan tangan sebentar hingga terbentuk adonan yang bisa dipulung/dibentuk.

4.      Masukkan adonan ke dalam kom adonan. Tutup menggunakan serbet basah dan diamkan selama 30 menit.

5.      Potong dan timbang adonan, masing- masing seberat 40 g. Bentuk bulat panjang dan agak dipipihkan. Letakkan adonan yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin.

6.      Olesi atasnya dengan air menggunakan kuas kue. Taburi biji wijen yang telah di sangrai.

7.      Panggang di dalam oven bertemperatur 170 derajat celcius selama 30 menit atau hingga kue matang, kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, dinginkan.

8.      Simpan kue di dalam stoples kedap udara. Sajikan.

Untuk 600 g


Tip: Gunakan mentega agar aroma kue lebih harum. Pilih gula merah berwarna gelap agar warna kue lebih cokelat dan bagus.

3 komentar:

  1. wah belum pernah coba nih kue gandjel rel, enak kayaknya nih, jangan lupa kunjungi Agen Sbobet

    BalasHapus
  2. Saya penasaran ama roti ini.sepertinya cocok buat teman ngopi

    BalasHapus
  3. Saya penasaran ama roti ini.sepertinya cocok buat teman ngopi

    BalasHapus