KUE GANDJEL REL
Dapat anda temukan di beberapa toko
jajanan di kawasan Jalan Pandanaran
dan di Pasar Johar
Kue gandjel rel
disebut juga kue bantalan rel memiliki bentuk serta tekstur yang dianggap
menyerupai bantal rel kereta api. Rasa kue ini manis karena menggunakan
campuran gula aren . Cocok dijadikan sebagai teman ngopi atau ngeteh. Kue
ganjel rel sudah sulit dijumpai. saati ini karena pedagang yang
menjualnya sudah sangat jarang. Kue ini akan laris manis saat memasuki bulan
puasa. Kue gandjel rel akan dibagi-bagikan saat puncak acara dugderan menyambut
datangnya bulan puasa. Ganjel rel atau yang biasa disebut kue
gambang selalu menjadi rebutan masyarakat Kota Semarang saat perayaan Dugderan.
Momen pembagian kue ganjel rel di tengah tradisi menjelang Ramadan menjadi
acara yang dinanti warga. kue ini dipercaya mampu memperkuat diri ketika
menjalankan ibadah puasa.
Kue gandjel
rel merupakan salah satu peninggalan Belanda. Resep yang digunakan
dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah, masih asli dari zaman Belanda
dulu. Kue ini memiliki nama asliroti gambang. Namunmasyarakat Semarang lebih
mengenalnya dengan nama “ganjel rel”.Hal ini terjadi karena tekstur kue ini
yang bantat, dan juga bentuknya yang seperti ganjel rel (bantalan rel).
Kue ini asal
mulanya terbuat dari singkong, sehingga teksturnya tidak lembut dan sulit untuk
dikonsumsi. Saat ini kue gandjel rel sudah berbahan dasar tepung terigu seingga
teksturnya lebih lembut dan mudah dikonsumsi. Satu potong kue "Ganjel
Rel" ukuran 10x30 centimeter dijual seharga Rp24.000,00. Kue gandjel rel
dengan ukuran 24x24 centimeter dijual seharga Rp37.000,00.
Cara Membuat
Roti Ganjel Rel
Bahan :
· 400 g g tepung terigu protein sedang (Cap Segitiga Biru)
· 150 g gula merah/aren, iris halus
· 100 g mentega/margarin
· 50 g gula pasir
· 150 ml air
· 1 butir telur, kocok sebentar menggunakan garpu
· 1 sdt baking powder
· 1 sdt soda kue
· 2 sdt bubuk kayu manis
· 2 tetes pewarna cokelat
· 3 sdm biji wijen sangrai
· 1 sdm susu bubuk
· 1 sdt garam halus
Cara Membuat:
1. Didihkan air, rebus gula merah dan gula pasir hingga gula larut.
Angkat, saring dan dinginkan.
2. Di tempat terpisah, campur tepung terigu dengan gula pasir, susu
bubuk, baking powder, soda kue, garam dan bubuk kayu manis. Aduk rata.
3. Masukkan telur, pewarna cokelat, margarin dan rebusan gula merah
ke dalam adonan tepung. Aduk dan uleni dengan tangan sebentar hingga terbentuk
adonan yang bisa dipulung/dibentuk.
4. Masukkan adonan ke dalam kom adonan. Tutup menggunakan serbet
basah dan diamkan selama 30 menit.
5. Potong dan timbang adonan, masing- masing seberat 40 g. Bentuk
bulat panjang dan agak dipipihkan. Letakkan adonan yang telah dibentuk di atas
loyang beroles margarin.
6. Olesi atasnya dengan air menggunakan kuas kue. Taburi biji wijen
yang telah di sangrai.
7. Panggang di dalam oven bertemperatur 170 derajat celcius selama 30
menit atau hingga kue matang, kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat,
dinginkan.
8. Simpan kue di dalam stoples kedap udara. Sajikan.
Untuk 600 g
Tip: Gunakan mentega agar aroma kue lebih
harum. Pilih gula merah berwarna gelap agar warna kue lebih cokelat dan bagus.
wah belum pernah coba nih kue gandjel rel, enak kayaknya nih, jangan lupa kunjungi Agen Sbobet
BalasHapusSaya penasaran ama roti ini.sepertinya cocok buat teman ngopi
BalasHapusSaya penasaran ama roti ini.sepertinya cocok buat teman ngopi
BalasHapus